Rabu, 14 Desember 2016

Tambak Alas Model APS

Foto tambak mangrove model APS
Desain tambak mangrove yang dikembangkan oleh Akademi Perikanan Sidoarjo atau disebut “Tambak Alas Model APS” adalah memanfaatkan fungsi ekosisitem mangrove sebagai biofilter bahan organik dan pencemar serta meningkatkan kesuburan lahan tambak melalui serasah mangrove. Perbandingan luas areal untuk vegetasi mangrove dengan lahan kosong sebagai caren untuk pemeliharaan ikan/udang 60 : 40 % atau 50 : 50 % (lihat Gambar 9). Konsep tersebut memberikan kontribusi yang seimbang antara kebutuhan usaha budidaya perikanan dan perbaikan lingkungan tambak.


Sebagimana tambak ikan/udang pada umumnya, tambak mangrove tersebut terdiri dari pematang, pintu air, saluran petakan (caren) dan plataran. Luas plataran berkisar 50-60% dari luas petakan dan sisanya berupa saluran petakan atau caren. Plataran tambak dibuat pola memanjang (lajur/bedengan) yang dimanfaatkan sebagai area penanaman mangrove. Plataran searah dengan pintu air tambak atau apabila memungkinkan dapat dibangun searah dengan datangnya sinar matahari (timur-barat) sehingga petakan tambak memperoleh sinar matahari secara maksimal.  Luas saluran petakan atau caren tambak alas model APS lebih luas yaitu 40-50% dari luas areal tambak bila dibandingkan dengan tambak tradisonal plus yang hanya berkisar 10-20%. Saluran petakan yang lebih luas tersebut, memungkin kepadatan komonitas (ikan/udang) yang dipelihara dapat ditingkatkan lebih dari Plataran tambak sebagai areal untuk penanaman mangrove, dibangun dengan pola lajur atau memanjang dengan lebar 5-7 meter dan panjangnya disesuaikan dengan panjang petakan tambak atau bentunya dapat disesaikan dengan kondisi lahan tambak. Sedangkan saluran petakan tambak dibuat keliling sepanjang pematang dan pada sisi tengah tambak disesuaikan dengan plataran. Lebar saluran petakan berkisar 5 – 7 meter dengan kedalam 80-100 cm dari dasar plataran tambak. Tanah yang digunakan untuk saluran petakan tambak tersebut dikuduk sedalam kurang lebih 50 cm untuk dijadikan plataran.


Sumber: APS Sidoarjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar